MEREBUT KEMBALI KEMERDEKAAN WEST PAPUA
Oleh: Femmy Telenggen
Papua adalah wilayah bekas Jajahan oleh Kolonial Belanda & kini indonesia menjajah itu FAKTA bukan MITOS.
Belanda pernah membina & mempersiapkan kerangka negara WEST PAPUA yang kemudian dianeksasikan kedalam bingkai indonesia dengan cara yang tidak demokratis dan perlakuan tidak manusiawi. Rakyat Papua harus rebut kembali melalui jalur yang demokratis yang dijunjun tinggi dimata dunia internasional melalui Mekanisme REFERENDUM. Referendum adalah jalur yang demokratis untuk menyelesaikan Status Politik Bangsa West Papua.
Sebagian besar dari rakyat indonesia meyakini bahwa West Papua adalah indonesia. Bukan! West Papua bukan indonesia. Tak ada kebahagiaan bagi Rakyat Bangsa West Papua selama masih menjadi bagian NKRI. Dan, tak mungkin Rakyat West Papua bisa hidup baik-baik saja jika kecurangan dan penipuan atas sejarah masih terus berlangsung, Diskriminasi Rasial merajalela hingga semua lini Genosida terus berlanjut secara sistematis, dan perampokan kekayaan alam menghancurkan hayat hidup dan kebudayaan Bangsa West Papua.
Aneh jamannya kolonial indonesia berubah total, semua segala sesuatu yang empunya anak cucu orang Papua dikendalikan oleh kolonial indonesia dalam segala bidang, orang Asli PAPUA yang berkulit Hitam, berambut Keriting dan Ras Melanesia ini, tinggal diam, jadi penonton setia diatas negerinya sendiri. Meskipun, Bangsa Papua ditindas, didiskriminasi, Dibunuh, dibantai, dibohongi, dan dicacimaki tetapi kami Rakyat Papua jangan kita diam dan sandiwara dengan hegemoni lokal sukuis dll, tetapi mari kita bersama mengajak kepada rakyat untuk melawan system kolonial indonesia ini.
Bangsa Papua kalau masih ada di kekuasaan indonesia maka nasibnya akan seperti kata Ali Murtopo bahwa "Jakarta tidak perlu Manusia Papuanya, melainkan Kekayaan Alamnya, kalau Papua mau merdeka, suru Amerika bawa ke bulan kalau tidak cari pulau di pasifik".
Jadi orang Papua tetap dibunuh dengan cara yang halus dan mengirim masyarakat.
Oleh: Femmy Telenggen
Papua adalah wilayah bekas Jajahan oleh Kolonial Belanda & kini indonesia menjajah itu FAKTA bukan MITOS.
Belanda pernah membina & mempersiapkan kerangka negara WEST PAPUA yang kemudian dianeksasikan kedalam bingkai indonesia dengan cara yang tidak demokratis dan perlakuan tidak manusiawi. Rakyat Papua harus rebut kembali melalui jalur yang demokratis yang dijunjun tinggi dimata dunia internasional melalui Mekanisme REFERENDUM. Referendum adalah jalur yang demokratis untuk menyelesaikan Status Politik Bangsa West Papua.
Sebagian besar dari rakyat indonesia meyakini bahwa West Papua adalah indonesia. Bukan! West Papua bukan indonesia. Tak ada kebahagiaan bagi Rakyat Bangsa West Papua selama masih menjadi bagian NKRI. Dan, tak mungkin Rakyat West Papua bisa hidup baik-baik saja jika kecurangan dan penipuan atas sejarah masih terus berlangsung, Diskriminasi Rasial merajalela hingga semua lini Genosida terus berlanjut secara sistematis, dan perampokan kekayaan alam menghancurkan hayat hidup dan kebudayaan Bangsa West Papua.
Aneh jamannya kolonial indonesia berubah total, semua segala sesuatu yang empunya anak cucu orang Papua dikendalikan oleh kolonial indonesia dalam segala bidang, orang Asli PAPUA yang berkulit Hitam, berambut Keriting dan Ras Melanesia ini, tinggal diam, jadi penonton setia diatas negerinya sendiri. Meskipun, Bangsa Papua ditindas, didiskriminasi, Dibunuh, dibantai, dibohongi, dan dicacimaki tetapi kami Rakyat Papua jangan kita diam dan sandiwara dengan hegemoni lokal sukuis dll, tetapi mari kita bersama mengajak kepada rakyat untuk melawan system kolonial indonesia ini.
Bangsa Papua kalau masih ada di kekuasaan indonesia maka nasibnya akan seperti kata Ali Murtopo bahwa "Jakarta tidak perlu Manusia Papuanya, melainkan Kekayaan Alamnya, kalau Papua mau merdeka, suru Amerika bawa ke bulan kalau tidak cari pulau di pasifik".
Jadi orang Papua tetap dibunuh dengan cara yang halus dan mengirim masyarakat.
Komentar
Posting Komentar