Langsung ke konten utama

Pejuang Papua Merdeka dan Musuh Yang Melawannya


Gambar Ilustrasi Revolusi  Mental Papua
 "Pejuang Papua Merdeka dan Musuh Yang Melawannya"

Oleh: Nipson Murib*

Sebelum membahas lebih dalam dari topik di atas ada beberapa pertanyaan yaitu:

1. Siapakah Pejuang Papua Merdeka atau OPM?

Yang jelas bahwa pejuang Papua merdeka atau OPM  adalah orang Papua yang memperjuangkan Hak- hak dasar orang Papua untuk membebaskan rayakyatnya  dari penindasan,diskrminasi, pengusuran yang dilakukan oleh kolonial, Militer, dan Imperealis. Pejuang papua merdeka disini yang maksudkan adalah pejuang- pejuang yang telah mendahului tinggalkan Tanah dan rakyat Papua dan pejuang anak-anak Papua saat ini sedang memperjuangkan baik, di hutan Papua, di daerah perkotaan Papua, Nasional dan Internasional.

Terkadang salah memahami tentang yang namanya OPM ( Organisasi Papua Merdeka). Seperti yang sering kita dengar bahwa OPM hanya tinggal di Hutan, OPM pengacau, OPM makar, dan sering juga dikatakan melalui dialek papua “Ko kaya OPM saja” atau biasanya “Ko pu gaya ini kaya OPM” mungkin karena, dilihat dari rambut panjang, Berjengkot atau berkumis. Perlu memahami Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah organisa-organisasi yang terstruktur yang berjuang untuk menentukan nasib sendiri self determination diatas Tanahnya sendiri. OPM atau organisasi Papua Merdeka bukan tinggal di hutan Papua saja tetapi, OPM (Organisasi Papua Merdeka) ada dimana-mana yang ter organisir dalam gerakan-gerakan yang menamakan organisasi yang memperjuangkan nasib rakyat Papua dengan tujuan menentukan Nasib Sendiri tanpa kolonial kapitalis, Imperealis, dan Militer penjajah.

Dengan itu menarik kesimpulan bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah organisasi yang ter organisir berjuang  demi Rakyatnya, Tanahnya, melalui gerakan-gerakan yang ada di daerah papua baik di Hutan atau kota, Nasional dan Internasional untuk menentukan Nasib Sendiri dari kolonial,Militer, Kapitalis, Imperealis berdasarkan HAM.

 2. Siapakah Musuh atau Lawan Pejuang Papua Merdeka?

Maksud dari pertanyaan kedua adalah Perjuangan kemerdekaan Papua Barat melawan siapa? Ada yang mengatakan mengusir dan melawan orang non Papua atau orang Indonesia yang ada di tanah Papua berasal dari Sabang sampai Amboina karena, mereka adalah musuh. Ada yang mengatakan musuh kita adalah TNI, POLRI dan Pemerintahaan di Papua, ada yang mengatakan kita bukan memusuhi dan melawan orang Indonesianya tetapi Melawan Sistemnya, ada juga mengatakan musuh kami adalah kolonial, kapitalis dengan sistemnya, Militerism, imperialisms yang menanam sahamnya diatas tanah Papua.

Untuk mengetahui siapa sebenarnya musuh dan lawan pejuang Papua merdeka atau orang Papua pada umumnya, perlu kembali pada sejarah perang dunia ke II yang berawal di kepulauan pasifik. Setelah Amerika memukul mudur Tentara Jepang dari kepulauan Pasifik dan Papua, pulau Papua dan orang Papua diserakan kepada Belanda untuk melanjutkan pemerintahaanya. Secara manusiawi berdasarkan hasil kemenangan dari perang tersebut otomatis kekuasaan di Asia dan pasifik dipegang atau dikuasai oleh Sekutu Amerika apa lagi, Tanah Papua dan Kekayaannya adalah milik Amerika bukan milik orang Papua.

Ali Murtopo perna mengatakan kepada para anggota DMP Bahwa Jakarta sama sekali tidak tertarik dengan orang Papua tetapi Jakarta hanya tertarik dengan Wilayah Irian Barat. Jika inginkan Kemerdekaan, maka sebaiknya minta kepada Allah agar diberikan tempat di salah sebuah Pulau di Samudera Pasifik, atau menyurati orang-orang Amerika untuk mencarikan tempat di bulan. kita bisa lihat dan analisis juga perebutan Tanah Papua anatara Indonesia dengan Belanda untuk menjadi orang kedua dari Amerika atas Tanah Papua, dengan tujuan untuk menjaga kekayaan Alam Papua untuk mendapat bagian lebih setelah Amerika. perebutan antara Belanda dengan Indonesia terjadi setelah Deklarasi Negara West Papua 1 desember 1961, Dengan adanya publikasi media internasional tentang kemerdekaan Papua sehingga Soekarno menjadi brutal untuk menggagalkan agenda penerapan Piagam PBB Pasal 73 untuk Bangsa Papua.

Dengan bantuan persenjataan Rusia, Soekarno mulai mengumandangkan TRIKORA (Tri Komando Rakyat) di Alun-alun kota Yogyakarta yang berbunyi sebagai berikut:

1. Gagalkan Bendera Boneka Papua Barat buatan Kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di IRIAN Barat tanah air Indonesia.
3. Bersiap-siaplah untuk mobilisasi Nasional guna mempertahankan

Kemerdekaan Indonesia Ambisi Soekarno untuk perluasan wilayah Indonesia hingga ke Papua, Timor Leste, dan Malaysia sehingga ia mulai menciptakan Partai Komunis Indonesia (PKI) mengikuti jejak China yang mendirikan Partai Komunis China (PKC) serta mulai mengadakan kerja sama dengan Negara-negara Komunis seperti Rusia (Pimpinan Nikita Kurcev), China (Pimpinan Mao Zedong)  dan Cuba (Pimpinan Che Guevara). Akhirnya menimbulkan ketakutan di kalangan militer Amerika sehingga President Amerika John. F. Kennedy ditekan melalui surat gabungan dari Departemen Luar Negeri Amerika, Angkatan Darat AS, Angkatan Laut AS, NSA, Angkatan Udara  AS, Inteligent CIA, dan Staff Gabungan pada tanggal 20 Maret 1962. (Lihat lampiran New Guinea Setlement).

Dengan jelas bahwa dengan tekanan itu Amerika mempermain idenya untuk menipu orang Papua melalui Perjanjian New York dan PEPERA agar orang Papua bepikir Papua masuk Indonesia adalah orang Papua Kala melalui Penentuan Pendapat Rakyat dan Belanda pun tidak bertindak keras atas Negara West Papua yang baru saja di Deklarasi, Belanda tidak bertanggung Jawab karena, Tanah Papua bukan Milik Belanda melainkan Amerika maka, mengadakan Perjanjian Rahasia di Roma oleh Amerika, Belanda, dan Indonesia.

Musuh yang dihadapi dan sedang lawan anak-anak Papua bukan itu saja tetapi, termasuk PBB yang tidak jujur dalam Penentuan Pendapat Rakyat tidak berdasarkan perjanjian New York dan Resolusi yang manipulasi. PBB yang berdasarkan fungsi tugasnya yang tidak jujur atau tidak sesuai maka tututan orang Papua harus bertanggung jawab atas Hak-Hak orang papua yang memperikan kesempatan kepada mereka yang sedang garong, perebutan/pengusuran, penindasan, pemerkosaan, pembunuhan, penindasan  oleh kolonial Kapitalis, Imprealis dan Militer.

Dilihat dari singkat sejarah  diatas maka, di simbulkan bahwa Musuh Pejuang Papua Merdeka adalah Mereka yang Sedang Menjajah dengan Sistemnya,  Kapitalis, Militerisme, Imperealisme atau sebut saja Pejuang Papua Merdeka Melawan Sistem kolonial Indonesia sebagai penjaga kekayaan Tanah Papua untuk kepentingan Bersama Amerika dan 24 Negara Lainnya. Dan pejuang Papua Merdeka melawa Negara Imperealis Amerika dengan saham-sahamnya dan juga Negara-negara yang menanamkan sahamnya diatas tanah Papua dan menuntut kepada PBB yang tidak Jujur dalam Tugas dan tanggung jawabnya.

Lawan dan musuh pejuang Papua Merdeka adalah sudah jelas dan sudah sebutkan diatas maka, anak-anak penerus perjuangan yang sedang berjuang sampai saat ini bukan melawan dan memusuhi kawan-kawan Indonesia dari Sabang sampai Amboina, karena mereka adalah sama-sama rakyat tertindas oleh Musuh yang Sama yaitu Sistem Negara Indonesia yang namanya kaki tangan Kapitalis Imperealis Militer.

Sumber:

1. Paul Salim. West New Guinea Setlement in 1962. Antena Nederland.
            http://www.antenna.nl/wvi/eng/ic/pki/sal/sal3.html
           (foto Soekarno bersama beberapa Toko  Komunis: Lihat lampiran New Guinea Setlement) 4


2. John Anari. Analisis Penyebab Konflik Papua Dan Solusinya Secara Hukum Internasional.                 Wplo 2011

Penulis adalah Katua Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebebasan Akan Kami Rahi

Kebebasan Akan Kami Rahi Oleh: Bob Muno Meno. Tengah Rimbah belantara. Kejora berkibar yang indah, kami rakyat papua tahu bahwa itu Tentara pembebasan nasional papua barat, organisasi papua merdeka yang sedang mengibarkannya. Mereka adalah tentara revolusi. Revolusi untuk West papua agar penjajahan di muka bumi dapat di hapuskan. Pastinya pagi ini mereka sedang siap dan siaga untuk lanjut kotak sejata untuk mengusir penjajah di west papua. Lihat Tenggah rimbah belantara west papua, suara suara unggas bernyanyi menggah bersama Fajar berdiri kokoh tanpa ada keraguan degan kata "biar posko di bongkar pasti papua merdeka". Terserah di luar sana mau bilang apa? Ahhkk yang harus kalian tahu, Papua itu harga mati, kemerdekaan akan kami berjuang sampai mati. Tetapi yang perlu di ingat bahwa  kami sedang bejuang untuk revolusi, meminta kebebasan dan keadilan harus hadir yang adil di muka bumi. Rakyat papua adalah rakyat kami dan kami adalah penjaga rimbahnya yaitu militer wes...

Hutan adalah Tempat Keselamatan Pertama Bagi Pengungsi

Hutan  adalah Tempat Keselamatan Pertama Bagi Pengungsi Saya merasa sedih, ketika mendengar keluarga saya yang sedang dalam pengungsian, karena  serangan Manusia Berkekuatan Besi di Ndugama Papua, saya pernah mengalami bagaimana  orang mengungsi dari kampung halaman yang tak bisa ditinggalkan entah itu lahan, ternak, dusun dan juga lebih parah lagi Se-keluarga tidak baku dapat saat berlari mencari keselamtan di Hutan rimba. Mendengar dan merenungkan Bagaiman rasanya orang yang berlarian dihutan-hutan, karena ketakutan serangan manusia yang  tidak mereka kenal menggunakan tangan besi, melerikan diri di Hutan-hutan Tanpa persiapan bekal, sanak saudara, yang ada hanya terasa saakit dan cucuran air mata. Jalan satu-satunya keselamatan utama adalah bersembunyi dihuta rimbah, Tak ada suara sanak saudara  yang terdengar,  yang ada hanya suara burug dan tembakan bertubi-tubi juga asap dan terdengar tangisan ternak Babi.  Saat itu Tembakan  bunyi senjata y...

Marta kawin Dengan DPRD Baru

"MARTA KAWIN DENGAN DPRD BARU" Nona manis namanya Marta,asal kampung kecil yang menempel di gunung Deiyai,Obayo kabupaten Dogiyai Papua.sejak Marta masih kecil di usia 5thun kedua orang tuanya meninggal dibunuh oleh tentara di salah satu kota sementara tentara melakukan operasi militer terhadap dugaan perampokan peluruh senjata api dimarkas oleh OTK(orang tidak dikenal).Marta dibesarkan oleh keluarga dari mamanya,adik perempuan dari mama. Marta menjadi anak remaja yang baik dalam keadaan yang teraumatik.Marta anak yang pintar dan kuat bekerja dirumah maupun disekolah saat hari kerja.Marta sudah berumur 20thun dan Marta baru saja menyelesaikan pendidikan SMA(sekolah menenggah atas)di Monemani ibu kotanya Kabupaten Dogiyai.Marta anak desa yang secara alamiah rajing bekerja keras dan pula cantik karakternya dan pula fisiknya. Marta akan melanjutkan kuliah diluar daerah tapi tidak punya uang.orang tua Marta sudah meninggal dibunuh.Dia dibesarkan di keluarga yang se...